Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta Selatan,Indonesia dibentuk pada Juni2005. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo, gitaris Josaphat Klemens, dan keyboardist Rudye Nugraha Putra, dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 album yaitu "A Fresh Start for Something New","Killing Me Inside" dan "One Reason".
BIOGRAFI KILLING ME INSIDE .
Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms ) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang dibentuk pada Juni 2005. saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo , gitaris Josaphat Klemens , dan keyboardist Rudye Nugraha Putra , dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 album yaitu " A Fresh Start For Something New ","Killing Me Inside" dan " One Reason .
KILLING ME INSIDE Formasi awal :
Nama: Sansan Choa (vokal)
Band : Killing Me Inside ( Out ). Pee Wee Gaskins ( Stay )
TTL : Jakarta, 07 January 1986
Nama : Josaphat Klemens (gitar I)
Band : Killing Me Inside
TTL : Bogor, 31 Desember 1987
Nama : Raka Cyril Damar
TTL : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside ( Out ) , Vierra ( Stay )
Nama : Onadio Leonardo
Band : Killing Me Inside
Sebagai : Backin Vokal / Bassist
Nama : Rendy
TTL : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside ( Out )
Sebagai : Drummer
Album pertama "A Fresh Start For Something New" Debut album mereka berjudul "A Fresh Start For Something New" dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label IndieFast Youth Records. Lagu "Torment ( Tormented )" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Pada pertengahan 2008, Raka Cyril Damar (Guitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 bandyaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua bandini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnyasama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierrayang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga"yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka Cyril Damar sang Guitarist itu seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms. Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band Killing Me Inside dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar dan pindah di band Pee Wee Gaskins dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karenasibuk kuliah untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Lalu tidak lama kemudian, seorang Bassist ( Agung ) dan Drummer ( Davi Frisya ) bergabung dalam Killing Me Inside band ini. Dan Band ini membuat formasi baru, yaitu : - Vokal : Onadio Leonardo
- Guitaris : Josaphat Klemens
- Bassist : Agung
- Drummer : Davi Frisya
Davi , Josaphat , Onadio , Agung Formasi tersebut tidak bertahan lama kemudian Agung sang Bassist Keluar ( out ) dari band Killing Me Inside ini. Dan pada akhirnya Band Ini terdiri dari 3 personil. dan 1 Additional Personil. Album kedua " Self Titled"
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini jugaterdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirikbahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu " Biarlah " diterima secara positif oleh masyarakat umum dan menjadi soundtrack film " Air Terjun Pengantin " . Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside .
BIOGRAFI KILLING ME INSIDE .
Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms ) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang dibentuk pada Juni 2005. saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo , gitaris Josaphat Klemens , dan keyboardist Rudye Nugraha Putra , dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 album yaitu " A Fresh Start For Something New ","Killing Me Inside" dan " One Reason .
KILLING ME INSIDE Formasi awal :
Nama: Sansan Choa (vokal)
Band : Killing Me Inside ( Out ). Pee Wee Gaskins ( Stay )
TTL : Jakarta, 07 January 1986
Nama : Josaphat Klemens (gitar I)
Band : Killing Me Inside
TTL : Bogor, 31 Desember 1987
Nama : Raka Cyril Damar
TTL : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside ( Out ) , Vierra ( Stay )
Nama : Onadio Leonardo
Band : Killing Me Inside
Sebagai : Backin Vokal / Bassist
Nama : Rendy
TTL : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside ( Out )
Sebagai : Drummer
Album pertama "A Fresh Start For Something New" Debut album mereka berjudul "A Fresh Start For Something New" dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label IndieFast Youth Records. Lagu "Torment ( Tormented )" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Pada pertengahan 2008, Raka Cyril Damar (Guitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 bandyaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua bandini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnyasama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierrayang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga"yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka Cyril Damar sang Guitarist itu seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms. Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band Killing Me Inside dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar dan pindah di band Pee Wee Gaskins dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karenasibuk kuliah untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Lalu tidak lama kemudian, seorang Bassist ( Agung ) dan Drummer ( Davi Frisya ) bergabung dalam Killing Me Inside band ini. Dan Band ini membuat formasi baru, yaitu : - Vokal : Onadio Leonardo
- Guitaris : Josaphat Klemens
- Bassist : Agung
- Drummer : Davi Frisya
Davi , Josaphat , Onadio , Agung Formasi tersebut tidak bertahan lama kemudian Agung sang Bassist Keluar ( out ) dari band Killing Me Inside ini. Dan pada akhirnya Band Ini terdiri dari 3 personil. dan 1 Additional Personil. Album kedua " Self Titled"
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini jugaterdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirikbahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu " Biarlah " diterima secara positif oleh masyarakat umum dan menjadi soundtrack film " Air Terjun Pengantin " . Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside .
ConversionConversion EmoticonEmoticon